Puluhan pengungsi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi-lokasi penampungan di wilayah Sendai dilaporkan masih kesulitan mendapatkan air minum. Meski logistik makanan untuk dua hari kedepan diprediksi mencukupi, namun tidak demikian dengan pengadaan air minum dan air bersih. Para pengungsi masih dibatasi dalam mendapatkan air di lokasi-lokasi pengungsian.
KBRI Tokyo melaporkan, saat ini makanan yang disipkan para relawan hanya dikhususkan untuk manula dan anak-anak usia sekolah dasar. Pihak tim evakuasi dari KBRI di Tokyo pun akhirnya membuat sendiri dapur umum untuk meminimalisir ancaman kelaparan. Namun, persoalan yang terjadi selanjutnya adalah persoalan penyediaan air bersih bagi para pengungsi.
Meski suplay logistik terus diusahakan datang, namun pemberian air kepada para pengungsi hingga kini masih dibatasi. Persoalan tersebut tak lepas dari sulitnya mengirimkan bantuan ke wilayah gempa terbesar di Jepang tersebut. Bahkan, gempa susulan juga dilaporkan terus terjadi di lokasi tersebut.
Meski suplay logistik terus diusahakan datang, namun pemberian air kepada para pengungsi hingga kini masih dibatasi. Persoalan tersebut tak lepas dari sulitnya mengirimkan bantuan ke wilayah gempa terbesar di Jepang tersebut. Bahkan, gempa susulan juga dilaporkan terus terjadi di lokasi tersebut.
Berbagai kebutuhan pendukung seperti air mineral, tisu, antiseptic, popok bayi, makanan bayi, obat-obatan luar seperti obat pusing, mual dilaporkan juga masih sangat terbatas untuk diperoleh. KBRI melaporkan, infrastruktur di kota tersebut masih sulit untuk bisa dilalui sehingga suplai barang-barang menuju kota belum lancar.
Pengungsian di kota Sanjo merupakan satu dari enam tempat pengusian di wilayah Sendai. WNI di tempat tersebut dalam kondisi baik. Menurut Tim, logistik yang dibawa oleh tim cukup untuk 2 (dua) hari dan kondisi di tempat tersebut kekurangan air bersih. Penampungan tersebut saat ini tidak dialiri listrik namun di beberapa lokasi di kota Sendai aliran listrik mulai kembali normal.
Pengungsian di kota Sanjo merupakan satu dari enam tempat pengusian di wilayah Sendai. WNI di tempat tersebut dalam kondisi baik. Menurut Tim, logistik yang dibawa oleh tim cukup untuk 2 (dua) hari dan kondisi di tempat tersebut kekurangan air bersih. Penampungan tersebut saat ini tidak dialiri listrik namun di beberapa lokasi di kota Sendai aliran listrik mulai kembali normal.
Sumber : www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Buat para pengunjung blog SHARE-reparasi phonsel, jika tak letih tangan, silahkan ketikkan komentar atau memberi kritik dan saran tentang artikel di atas..!! saran dan kritik dari sobat bisa menjadi masukan bagi saya agar blog ini lebih baik lagi kedepannya. (Tapi jangan yang bersifat 'SPAM' yah...!!!). Komentar sobat akan muncul setelah melalui proses moderasi.