ads ads Nomor Cantik Ridho Perdana Gratis Nelpon dan SMS

Telkomsel CUG, Dengan Rp.10 Ribu, Gratis Nelpon dan SMS Sebulan 24Jam Nonstop. Anda juga bisa menjadi member dan berpenghasilan tambahan, DAFTAR sekarang juga.

Tips Langkah-Langkah Pemeriksaan pada HP yang Mati Total

Berikut ini adalah Langkah-langkah penting yang perlu dilakukan dalam melakukan pemeriksaan terhadap HP yang Mati Total. Gunakan trik ini sebelum kalian putuskan untuk melangkah lebih jauh lagi, agar langkah yang kita lakukan nanti tidak salah vonis (deteksi) tentunya.


Pemeriksaan HP Mati Total dengan power supply :
Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip (warna hitam, hijau, dan merah).
  • Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
  • Ponsel dalam keadaan "OFF", lalu tekan tombol "ON".
  • Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.
  • Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

A. Mati total karena jatuh.
Penanganannya :
  • HP bisa dites dengan menggunakan power supply, tetapi lebih baik terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.
  • Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware / Software.
  • Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.

B. Mati total karena kena air.
Penanganannya :
  • Untuk HP yang kena air, pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan singkat(korslet) antar komponen ,tetapi HP terlebih dahulu harus dibersihkan dahulu dengan cairan pembersih IPA/Tiner, dipanasi,atau diblower dengan terlebih .
  • Setelah HP dipastikan telah kering, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware atau Software.

C. Ponsel mati total karena IC UI.
Pada kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test untuk membantu kita dalam melakukan pengecekan terhadap HP tersebut, yaitu Power Supply.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
  • Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.
  • Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.
Penanganannya :
  1. Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
  2. Maka ada tampilan pada LCD ponsel "Insert SIM Card".
  3. Pasang IC UI yang baru.
  4. Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.
D. Ponsel mati total karena IC CPU.
Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
  • Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)..
  • Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.

Penanganannya :
Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru.

E. Ponsel Mati Total pada saat kita melakukan panggilan.
Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
  • Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
  • Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
  • Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.

Penanganannya :
Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

Demikianlah beberapa langkah penting yang perlu kita lakukan dalam melakukan Pemeriksaan Terhadap hp yang Mati Total, mungkin masih banyak kekurangan, dan semoga postingan diatas bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Untuk melakukan pemeriksaan Langkah Selanjutnya dengan Power Supply, kalian juga bisa baca postingan yang ini ( Tips Cara Mendeteksi HP Mati Total dengan Power Supply ).

Berlangganan Artikel SHARE-reparasi phonsel Langsung ke Email Sobat, Please Enter Your Email Address Here


Click to Show or Hide Comment Form » 6 komentar

6 komentar:

nikychoy synyster mengatakan...

ass. terima kasih infonya >>>
maaf saya tag ke blog saya
infonya,,,

saya baru belajar buat blog mohon bantuannya ya,,
http://sastranikychoysynyster.blogspot.com/

BisnisOnlinePemula mengatakan...

sy mau nanya..sy baru belajar menggunakan PS pada saat volt di setel 3,6 hp hidup tp waktu saya naikkan voltnya 4,8 trus hpnya mati.. jadi apa ya yg rusak..apakah ic power?

Agus Dwi Cell mengatakan...

@aries09...
pada dasarnya tegangan yg diperlukan sebuah hp untuk bs hidup adalah sebesar 3.7-4.0 volt yg bs di dapatkat dr tegangan batrai. Jika kita memberi tegangan diatas tegangan tersebut, maka yg terjadi hp akan short (konslet) karena tak bs mengolah arus yg terlalu besar. Dalam hal ini komponen yg sering mengalami kerusakan adalah yg mengandung tegangan vbat juga sering terjadi pd IC power/UEM.

Saran sy, coba cabut semua capasitor yg terhubung lgsg dg vbat, jika masih konslet, maka bs dipastikan ada pd IC power/UEM itu sendiri.

selamat mencoba...

Unknown mengatakan...

Alhamdullilah kini ku tahu..sukron ya gan infonya

Unknown mengatakan...

AlhAmdulillah.tq Gan

Dayu D'Bwin mengatakan...

Hp nokia x 3 - 02 ku matottttt ... bantuin dong ... Ъќ tau nape ... kak

Posting Komentar

Buat para pengunjung blog SHARE-reparasi phonsel, jika tak letih tangan, silahkan ketikkan komentar atau memberi kritik dan saran tentang artikel di atas..!! saran dan kritik dari sobat bisa menjadi masukan bagi saya agar blog ini lebih baik lagi kedepannya. (Tapi jangan yang bersifat 'SPAM' yah...!!!). Komentar sobat akan muncul setelah melalui proses moderasi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright © 2012 Share-reparasi phonsel | All rights reserved | Powered by Blogger | Designed by Noaesthetic.com | Edited by Share-reparasi phonsel