Jika sobat penasaran siapa yang menjadi juara atau ingin mengetahui skor akhir Bayern Munchen vs Chelsea, sobat dapat melihat prediksi Bayern Munchen vs Chelsea ini. Tetap setia untuk menyaksikan siaran langsung final Liga Champions 2012 antara Bayern Munchen vs Chelsea di stasiun televisi swasta RCTI. Jangan sampai lewatkan pertandingan perebutan gelar juara Liga Champions 2012 ini.
Sejak dimulai babak pertama berjalannya pertandingan final Bayern Munchen vs Chelsea, Bayern Munchen mulai membangun serangan terlebih dahulu. Alhasil, baru berjalan lima menit dari dimulainya babak pertama, Munchen sudah mendapatkan peluang mencetak gol ke gawang Chelsea melalui sepakan keras Schweinsteiger dari dalam kotak penalti yang kemudian mampu diblock pemain belakang Chelsea.
Serangan demi serangan yang disusun para pemain Munchen membuat Lampard CS kualahan dimenit-menit awal berjalannya babak pertama pertandingan yang digelar di Allianz Arena kala itu. Alhasil, dimenit ke-20 Munchen mendapat peluang lagi untuk mencetak gol yang berasal dari tendangan keras Robben dari sebelah kiri pertahanan Chelsea, dengan sigapnya Peter Cect mampu mem-block tendangan itu dan gol pun urung terjadi untuk Munchen.
Dimenit ke-31 Robben nyaris saja menjebol gawang Chelsea yang dikawal Peter Cect namun tendangannya mampu ditangkap oleh penjaga gawang terbaik Chelsea itu. Selang 2 menit Chelsea hampir saja mencetak gol pertama melalui Juan Mata jika saja tendangan bebasnya tidak melayang tinggi di atas mistar gawang Munchen. Pada menit ke-37 tendangan keras Kalou juga belum membuahkan gol untuk Munchen karena melenceng di sebelah kiri gawang Cect.
Pertandingan mulai berirama setelah Chelsea mulai mencoba menusuk ke pertahanan Munchen dan mulai mengembangkan permainan cepat seperti yang dilakukan Munchen dari menit awal berjalannya pertandingan. Dimenit ke-42 tendangan keras Gomez dari dalam kotak penalti Chelsea melayang tinggi diatas gawang Cect. Hingga wasit meniup pluit berhentinya babak pertama, skor kedudukan tak berubah, yaitu masih 0-0.
Setelah babak ke-2 dimulai, Munchen masih tetap mendominasi jalannya pertandingan. Peluang Munchen untuk mencetak gol diperoleh pada menit ke-71 jika saja tendangan keras Robben tak mampu ditangkap Peter Cect. Selang satu menit, giliran Chelsea yang mendapat peluang mencetak gol yang berawal dari umpan tarik Drogba dari sebelah kanan gawang Munchen, untung saja pemain belakan Munchen mampu membuang bola keluar lapangan. Dimenit ke-75 tendangan Ribbery yang menyentuh atas mistar Cect mampu ditepis penjaga gawang Chelsea.
Dimenit ke-78 tendangan keras Thomas Muller dari dalam kotak penalti melenceng disebelah kanan gawang Chelsea. Dimenit ke-81 Muller memiliki peluang lagi mencetak gol, namun tendangan kerasnya mampu ditangkap Peter Cect. Selang 2 menit, tepatnya dimenit ke-83 akhirnya Thomas Muller mampu menjebol gawang Peter Cect, setelah meneruskan umpan lambung dengan tandukan kepalanya yang menghasilkan bola pantulan dan tak mampu diantisipasi oleh Cect, skor 1-0 untuk Munchen.
Setelah kemasukan gol, Torres dimasukkan oleh pelatih The Blues untuk menggantikan Kalou di menit ke-84. Dengan hanya menyisakan 6 menit waktu normal berjalannya pertandingan, akhirnya Chelsea mampu menyamakan skor dimenit ke-88 melalui tandukan kepala Didier Drogba yang memanfaatkan tendangan pojok, skor pun 1-1.
Hingga berhentinya babak ke-2 skor masih tetap 1-1 dan Munchen harus rela berbagi angka melalui tandukan Drogba dimenit-88 itu.
Babak tambahan pertama dimulai dengan Munchen yang mencoba menusuk pertahanan Chelsea, namun lagi-lagi gagal untuk menambah gol. Begitupun dengan serangan balik yang dibangun Chelsea juga belum mampu menjebol gawang Munchen. Hingga usainya babak tambahan pertama, skor masih 1-1 untuk kedua tim.
Babak tambahan babak kedua dimulai dengan Chelsea yang mencoba membangun serangan, namun mampu dihentikan oleh peain belakang Munchen. Giliran Munchen yang mencoba memberikan serangan-serangan yang menusuk ke jantung pertahanan Chelsea. Alhasil dimenit ke-107 umpan tarik Ivica Olic hampir saja menjadi sebuah gol jika saja Daniel van Buyten mampu menjangkau bola liar yang berada tepat dimulut gawang Chelsea. Selang beberapa menit, tepatnya dimenit ke-111 umpan lambung dari Philip Lahm yang diteruskan dengan tandukan oleh Mario Gomez membuat kiper Cect berusaha menghalau bola liar tadi, dan untung saja mampu dibuang oleh David Luiz.
Hingga usai babak tambahan kedua pertandingan Bayern Munchen vs Chelsea berlangsung, skor masih tetap 1-1 dan adu penalti pun dilakukan.
Tendangan pertama Chelsea mampu ditepis Manuel Neuer. Tendangan Ivica Olic juga mampu ditepis Peter Cect. Tendangan penutup Munchen yang diambil oleh Bastian Schweinsteiger menyentuh tiang gawang dan gagal menjebol gawang Peter Cect. Tendangan penutup Chelsea yang diambil oleh Didier Drogba mampu menjebol gawang Manuel Neuer dan Chelsea lah yang keluar sebagai juara Liga Champions 2012 setelah mampu mengalahkan Bayern Munchen dalam drama adu penalti dengan kemenangan skor 4-3 untuk Chelsea.
Sejak dimulai babak pertama berjalannya pertandingan final Bayern Munchen vs Chelsea, Bayern Munchen mulai membangun serangan terlebih dahulu. Alhasil, baru berjalan lima menit dari dimulainya babak pertama, Munchen sudah mendapatkan peluang mencetak gol ke gawang Chelsea melalui sepakan keras Schweinsteiger dari dalam kotak penalti yang kemudian mampu diblock pemain belakang Chelsea.
Serangan demi serangan yang disusun para pemain Munchen membuat Lampard CS kualahan dimenit-menit awal berjalannya babak pertama pertandingan yang digelar di Allianz Arena kala itu. Alhasil, dimenit ke-20 Munchen mendapat peluang lagi untuk mencetak gol yang berasal dari tendangan keras Robben dari sebelah kiri pertahanan Chelsea, dengan sigapnya Peter Cect mampu mem-block tendangan itu dan gol pun urung terjadi untuk Munchen.
Dimenit ke-31 Robben nyaris saja menjebol gawang Chelsea yang dikawal Peter Cect namun tendangannya mampu ditangkap oleh penjaga gawang terbaik Chelsea itu. Selang 2 menit Chelsea hampir saja mencetak gol pertama melalui Juan Mata jika saja tendangan bebasnya tidak melayang tinggi di atas mistar gawang Munchen. Pada menit ke-37 tendangan keras Kalou juga belum membuahkan gol untuk Munchen karena melenceng di sebelah kiri gawang Cect.
Pertandingan mulai berirama setelah Chelsea mulai mencoba menusuk ke pertahanan Munchen dan mulai mengembangkan permainan cepat seperti yang dilakukan Munchen dari menit awal berjalannya pertandingan. Dimenit ke-42 tendangan keras Gomez dari dalam kotak penalti Chelsea melayang tinggi diatas gawang Cect. Hingga wasit meniup pluit berhentinya babak pertama, skor kedudukan tak berubah, yaitu masih 0-0.
Setelah babak ke-2 dimulai, Munchen masih tetap mendominasi jalannya pertandingan. Peluang Munchen untuk mencetak gol diperoleh pada menit ke-71 jika saja tendangan keras Robben tak mampu ditangkap Peter Cect. Selang satu menit, giliran Chelsea yang mendapat peluang mencetak gol yang berawal dari umpan tarik Drogba dari sebelah kanan gawang Munchen, untung saja pemain belakan Munchen mampu membuang bola keluar lapangan. Dimenit ke-75 tendangan Ribbery yang menyentuh atas mistar Cect mampu ditepis penjaga gawang Chelsea.
Dimenit ke-78 tendangan keras Thomas Muller dari dalam kotak penalti melenceng disebelah kanan gawang Chelsea. Dimenit ke-81 Muller memiliki peluang lagi mencetak gol, namun tendangan kerasnya mampu ditangkap Peter Cect. Selang 2 menit, tepatnya dimenit ke-83 akhirnya Thomas Muller mampu menjebol gawang Peter Cect, setelah meneruskan umpan lambung dengan tandukan kepalanya yang menghasilkan bola pantulan dan tak mampu diantisipasi oleh Cect, skor 1-0 untuk Munchen.
Setelah kemasukan gol, Torres dimasukkan oleh pelatih The Blues untuk menggantikan Kalou di menit ke-84. Dengan hanya menyisakan 6 menit waktu normal berjalannya pertandingan, akhirnya Chelsea mampu menyamakan skor dimenit ke-88 melalui tandukan kepala Didier Drogba yang memanfaatkan tendangan pojok, skor pun 1-1.
Hingga berhentinya babak ke-2 skor masih tetap 1-1 dan Munchen harus rela berbagi angka melalui tandukan Drogba dimenit-88 itu.
Babak tambahan pertama dimulai dengan Munchen yang mencoba menusuk pertahanan Chelsea, namun lagi-lagi gagal untuk menambah gol. Begitupun dengan serangan balik yang dibangun Chelsea juga belum mampu menjebol gawang Munchen. Hingga usainya babak tambahan pertama, skor masih 1-1 untuk kedua tim.
Babak tambahan babak kedua dimulai dengan Chelsea yang mencoba membangun serangan, namun mampu dihentikan oleh peain belakang Munchen. Giliran Munchen yang mencoba memberikan serangan-serangan yang menusuk ke jantung pertahanan Chelsea. Alhasil dimenit ke-107 umpan tarik Ivica Olic hampir saja menjadi sebuah gol jika saja Daniel van Buyten mampu menjangkau bola liar yang berada tepat dimulut gawang Chelsea. Selang beberapa menit, tepatnya dimenit ke-111 umpan lambung dari Philip Lahm yang diteruskan dengan tandukan oleh Mario Gomez membuat kiper Cect berusaha menghalau bola liar tadi, dan untung saja mampu dibuang oleh David Luiz.
Hingga usai babak tambahan kedua pertandingan Bayern Munchen vs Chelsea berlangsung, skor masih tetap 1-1 dan adu penalti pun dilakukan.
Tendangan pertama Chelsea mampu ditepis Manuel Neuer. Tendangan Ivica Olic juga mampu ditepis Peter Cect. Tendangan penutup Munchen yang diambil oleh Bastian Schweinsteiger menyentuh tiang gawang dan gagal menjebol gawang Peter Cect. Tendangan penutup Chelsea yang diambil oleh Didier Drogba mampu menjebol gawang Manuel Neuer dan Chelsea lah yang keluar sebagai juara Liga Champions 2012 setelah mampu mengalahkan Bayern Munchen dalam drama adu penalti dengan kemenangan skor 4-3 untuk Chelsea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buat para pengunjung blog SHARE-reparasi phonsel, jika tak letih tangan, silahkan ketikkan komentar atau memberi kritik dan saran tentang artikel di atas..!! saran dan kritik dari sobat bisa menjadi masukan bagi saya agar blog ini lebih baik lagi kedepannya. (Tapi jangan yang bersifat 'SPAM' yah...!!!). Komentar sobat akan muncul setelah melalui proses moderasi.