1 Maret 2011

Tahukah Kamu, Inilah Penemu Handphone Pertama di Dunia

Coba anda semua bayangkan seandainya di dunia ini tak ada handphone, pasti kita semua akan susah untuk berkomunikasi dengan saudara kita yang berada di tempat jauh, jika tak ada handphone, kita hanya bisa berkomunikasi lewat surat dan telepati. Perlu kita ketahui, siapa penemu dan yang melakukan panggilan dengan menggunakan Handphone (telepon genggam) pertama kali di dunia.

SHARE-reparasi phonsel

Kita patut berterima kasih pada seseorang yang bernama Martin Cooper, dialah orang yang berhasil menemukan Handphone dan membuat Handphone pertama di dunia. martin Cooper adalah seorang general manager di bagian divisi komunikasi perusahaan Motorola di Amerika Serikat. Ia mengaplikasikan teknologi komunikasi telepon dengan sistem wireless yang biasanya hanya digunakan pada radio komunikasi polisi. Temuan handphonenya kemudian disempurnakan dan dikomersialkan oleh Motorola pada tahun 1983, Handphone pertama itu kemudian diberi nama DynaTAC.

Bentuk DynaTAC tak seperti kebanyakan handphone seperti saat ini, bentuknya masih persegi, tidak flat seperti saat ini (lebih menyerupai batu-bata). Tahukah anda berapa beratnya? beratnya hampir mencapai 2 kilogram, wah.. wah lumayan juga tuh buat hadi barbel dan melatih otot tangan. Maklumlah, saat itu komponen-komponen Handphone DynaTac masih belum disempurnakan. Harga DynaTac saat itu mencapai $3.500 dollar lho.

Martin Cooper mencoba melakukan panggilan pertamanya dengan DynaTAC untuk menelepon sainganya, yeitu Joel Engel, yang merupakan Kepala Riset Bell Labs. Panggilan tersebut dilakukan dari jalan raya di Kota New York pada tanggal 3 April 1973.

2 komentar:

Buat para pengunjung blog SHARE-reparasi phonsel, jika tak letih tangan, silahkan ketikkan komentar atau memberi kritik dan saran tentang artikel di atas..!! saran dan kritik dari sobat bisa menjadi masukan bagi saya agar blog ini lebih baik lagi kedepannya. (Tapi jangan yang bersifat 'SPAM' yah...!!!). Komentar sobat akan muncul setelah melalui proses moderasi.